Rabu, 15 Februari 2012

Kebiasaan yang dapat merusak kulit

Dr Ariel Ostad, selaku dermatologi kosmetik di New York City menjelaskan beberapa kebiasaan yang bisa merusak kesehatan kulit dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari Foxnews, Selasa (27/9/2011) yang memaparkan bahwa:

1. Alkohol, sering di cuaca dingin dan mencuci muka dengan air panas
Ketiga hal ini bisa membuat kulit menjadi kering akibat dehidrasi. Karenanya gunakan pelembab kulit yang mengandung ceramides, berbahan alami untuk memelihara kulit dan tidak menimbulkan iritasi.

2. Merokok
Kebiasaan ini tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga menyebabkan keriput dan menghancurkan elastisitas kulit. Karena itu berhentilah merokok dan memperbaiki kondisi kulit dengan produk yang bisa meningkatkan produksi kolagen.

3. Penggunaan lip balm yang mengandung fenol
Lip balm seharusnya berfungsi melembabkan bibir, tapi jika mengandung fenol justru ia membuat bibir menjadi kering sehingga harus lebih sering digunakan. Untuk itu hindari lip balm yang mengandung fenol.

4. Membuat tato
Studi menunjukkan sekitar 20 persen orang tidak senang dengan tatonya, padahal untuk menghapus tato ini memakan waktu lama, mahal dan bisa meruska jaringan kulit. Saat membuat tato pun sebenarnya ia sudah merusak jaringan dan menyebabkan traumatis pada kulit. Untuk itu pikirkan berkali-kali sebelum memutuskan membuat tato.

5. Memencet jerawat
Jerawat yang muncul memang mengganggu, tapi jangan dipencet karena bisa menyebabkan peradangan dan hyperpigmentasi atau perubahan warna yang bisa berlangsung lama dna sulit untuk diobati.

6. Stres
Stres bisa membuat kulit menjadi lebih reaktif sehingga dapat memperburuk masalah kulit sebelumnya seperti jerawat atau psoriasis. Hal ini karena hormon adrenalin akan menyempitkan pembuluh darah dan menghilangkan nutrisi ke jaringan, serta hormon kortisol berpotensi menyebabkan penipisan kulit. Untuk itu carilah cara-cara yang baik dalam mengelola stres agar tidak merusak kulit.

7. Tidak menggunakan tabir surya
Kulit yang tidak terlindungi oleh tabir surya bisa memicu terjadinya noda bahkan hingga melanoma (kanker kulit yang berbahaya). Karenanya gunakan tabir surya yang bisa melindungi kulit dari UVA dan UVB setiap kali beraktivitas di luar rumah. Ketika membeli tabir surya sebaiknya mengandung beberapa bahan seperti:
- Micronized zinc oxide, berfungsi memberikan perlindungan terhadap ultraviolet yang luas, menenangkan efek dari iritasi kulit serta bersifat antimikroba.
- Titanium dioksida, memberikan perlindungan terhadap ultraviolet yang jangka panjang dan tahan air.
- Niacin, terbukti secara klinis meningkatkan warna, tekstur dan elastisitas kulit.
- Vitamin E, membantu menyembuhkan dan melindungi kulit.

8. Menggunakan make up yang sering berganti-ganti.
Pastikan bahwa make up yang Anda pakai tidak berganti-ganti. Jika kulit wajah anda sudah cocok dengan 1 merk make up maka tetaplah menggunakan 1 merk itu saja. Kulit akan sulit untuk cepat-cepat beradaptasi dengan bahan kimia yang baru dalam proses pergantian sel kulit atau permukaan terluar kulit. terlebih wajah merupakan jenis kulit yang sangat sensitif. Sehingga sangat dibutuhkan perhatian extra.

9. Bertelepon terlalu lama
Ponsel kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril. Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.
10. Mengabaikan kacamata
Tulisan di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit cepat berkerut dan terlihat tua.
11. Hairspray
Banyak yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.
12. Malas mengganti sarung bantal
Saat kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii…
13. Terlalu sering mandi air panas
Mandi air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda akan jadi sangat kering.
14. Kacamata hitam berukuran besar
Kacamata hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi kita selama kita memakainya.